Kamis, 09 Januari 2020

MAGETAN

Masih ingatkah
pagi itu aku kerumahmu
tanpa kuberitahu kamu
aku sudah didepan rumah mu
dan aku masih ingat betapa kagetnya kmu
dan juga betapa bahagianya kamu
dan hampir setiap hari selama 2 minggu
kita melakukan hal yang sama
pergi keluar..
yang pasti tidak memiliki tujuan akan kemana pergi kemana
tetapi aku tau kamu senang dan apa lagi dengan ku
waktu itu aku hanya berpikir
bagaimana untuk membuatmu tersenyum tersenyum dan tersenyum
sampai ketika aku sangat khawatir
waktu itu kamu sangat kedinginan
sampai2 suaramu habis dan terlihat sangat pucat
aku sangat khawatirs seperti dunia akan menghakimiku
segera ku antar kau pulang
entah kenapa waktu itu aku ingin menemanimu, tentu saja ku tak ingin pulang
tetapi waktu itu aku tidak memiliki hak untukmu
kesokan harinya seperti biasa aku sudah di depan rumah mu
kali ini berbeda
tak jauh2 akan kemana 
hanya duduk dipinggir jalan di bawah pohon pinus kalo ga salah
seperti seorang remaja yang kehilangan akalnya
tak peduli akan orang yang datang dan lewat melihat kita
kau hanya tersenyum saat melihatku
dan aku apa lagi aku...
sesuatu yang tidak bisa di jelaskan
waktu berlalu sangat cepat
kita pulang...
di perjalanan pulang pun kita banya diam2
seperti akan ada bencana datang
sampai didepan rumahnya
jelas ku melihat air matanya
seakan berat untuk melepasnyaa
aku pamit dulu yaa, itu kataku
dia hanya diam dan meneteskan airmata
semakin ku lihat dia semakin ku tak sanggup
dengan sangat berat hati ku putar balik motorku dan pergi
kita tak pernah tau kalau ini adlah pertemuan terkahir kita
dan semua terjadi di magetan,
terima kasih magetan telah membuat sedikit cerita yang indah 


0 komentar:

Posting Komentar